IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kementerian LHK Belajar Inovasi Lingkungan dan Kehutanan pada Pemprov Jateng

Avatar of Redaksi
Widi Hartanto, Kepala Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Widi Hartanto, Kepala Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan studi lapangan yakni belajar inovasi di bidang lingkungan dan kehutanan pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

Ada sebanyak 38 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dari KLHK yang belajar inovasi perencanaan dan kegiatan yang sudah dikerjakan Pemprov Jateng.

Responsive Images

Demikian diungkapkan Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng Widi Hartanto usai memberikan pengarahan kepada 38 peserta PKA dari KLHK di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Sabtu (8/6/2024).

“Seperti yang sudah dikemukakan pak Sumarno (Sekdaprov Jateng.red), Jumat (7/6) pada pembukaan PKA bahwa Jateng sudah banyak melakukan inovasi di bidang lingkungan dan kehutanan. Itulah kenapa Jateng dijadikan pilot project KLHK. Ini studi lapangan, misalnya pemanfaatan lahan kritis,” katanya.

Widi menambahkan, peserta PKA ini sebelum diterjunkan di lapangan nantinya, diberikan pembekalan yang akurat dari wilayah yang sudah mengaplikasikan langsung.

“Jadi mereka tidak sekadar berabstraksi saja, melainkan, melihat langsung bagaimana pemanfaatan lahan kritis itu, masalahnya apa dan sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekdaprov Jateng Sumarno, mengatakan kegiatan PKA ini bertujuan selain membekali peserta, juga menambah wawasan di satuan kerja masing-masing.
“Dengan bertambahnya wawasan, saya yakin peserta PKA yang rata-rata anak muda, mampu mengembangkan di KLHK atau di daerah mana mereka ditugaskan kelak. Studi lapangan itu kan dinamis,” ungkap Sumarno yang dihubungi lewat telepon.

Sumarno mengimbau, apa yang diharapkan KLHK lewat Pusdiklat SDM dapat terwujud, sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi perserta sendiri.

“Bu Kus (Kusdamayanti, Kepala Pusdiklat SDM KLHK. red) sudah menyampaikan banyak hal pada Jumat (7/6) langsung pada para peserta PKA. Peserta diharapkan mampu membuat perubahan yang signifikan, terutama di wilayah mana mereka ditugaskan,” tambah Sumarno.

Pihaknya kembali mengulang pernyataannya yang telah disampaikan dalam pembukaan PKA bahwa wujud dari pemanfaatan lahan kritis tersebut hasil kerjasama Pemprov Jateng dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Berupa program pemanfaatan sedimentasi laut di Pantai Moro Demak untuk merevitalisasi fungsi sosial, ekonomi, bakau, tambak, pariwisata, dan sebagainya. Ini sebenarnya program lama yang kembali didayagunakan,” tegasnya.

Sumarno menggarisbawahi, Pemprov Jateng konsentrasi pada masalah lingkungan dan kehutanan. Dibuktikan melalui asesmen bersama terhadap perizinan usaha. Semua pihak mulai pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan atau stakeholder terkait harus terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Ahmad)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar