Jakarta, KT – Gejala demensia dapat dirasakan saat mendengarkan musik.
Demensia pada umumnya sering ditemukan pada kelompok lanjut usia.
Demensia memanglah bukan penyakit sungguhan.
Beberapa gejala demensia yang sering dikenali yaitu sulitnya berkonsentrasi, pikun, hingga pelemahan fungsi otot.
Tak hanya itu, nyatanya gangguan pendengaran ketika mendengarkan suara seperti musik juga salah satu gejala demensia.
Pada golongan orang lansia, gangguan pendengaran sebetulnya merupakan masalah yang tak jarang terjadi.
Namun, gangguan pendengaran pada kasus demensia sedikit berbeda dengan gangguan pendengaran pada umumnya.
Gangguan pendengaran pada pasien demensia bukan hanya sebatas pada kemampuan mendengar.
Namun, kelompok lansia ini juga akan mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan suara-suara yang terpisah, lantunan kata-kata atau lirik, atau kesulitan mengenali jenis suara tertentu.
Menurut sebuah penelitian, penyebab demensia terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat.
Pada kondisi aliran darah yang menurun di otak ini dapat memicu kerusakan pada sel-sel pendengaran yang bertugas mengolah suara di otak.
Pasien demensia mengalami lima masalah pendengaran berikut ini ketika ketika mendengarkan lagu atau suara.
Berikut ini sederet masalah pendengaran seperti yang dilansir dari Daily Record, Selasa (12/9/2023):
1. Sulit untuk mengidentifikasi atau mengenali suara.
2. Sulit membedakan suara yang satu dengan suara lainnya.
3. Sulit untuk menginterpretasikan informasi yang didengar, sehingga tidak dapat memahami suatu percakapan atau membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami percakapan.
4. Sulit untuk membedakan beberapa bebunyian dengan percakapan.
5. Mudah kaget atau takut bila mendengar suara yang keras atau tiba-tiba.
Lebih buruknya lagi, kesulitan pendengaran ini dapat membuat pasien demensia juga kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Sehingga, kondisi ini dapat membuat mereka menarik diri dari kehidupan sosial.
Sayangnya, hingga saat ini masih belum ditemukan obat atau terapi yang bisa menyembuhkan demensia. (*)
