IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

DPRD Semarang Ajak Warga Jaga Kondusivitas Sambut Pilkada 2024

Avatar of Redaksi
Suasana dialog interaktif di Hotel Normal Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Suasana dialog interaktif di Hotel Normal Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabar terdepan.com – Dialog Interaktif yang diselenggarakan DPRD Kota Semarang menghasilkan komitmen bersama yakni warga Semarang diharapkan memilih pemimpin (Wali kota) dengan bijak dan menjunjung tinggi nilai demokrasi dalam arti yang sebenar-benarnya.

Hal tersebutkan dikemukakan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyu Winarto, dalam Dialog Interaktif di Hotel Noormas Semarang, Senin (10/6/2024).

Responsive Images

“Saya berharap tidak ada intimidasi, ancaman dan tekanan pada masyarakat pemilih, sehingga kebebasan yang bertanggungjawab benar-benar menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dicintai warga,” ungkapnya.

Wahyu berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 di Semarang yang digelar pada 27 Nopember 2024 mendatang menjadi lebih baik lagi.

Pihaknya mengimbau semua elemen masyarakat ikut menjaga situasi agar berjalan kondusif, sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar.

Apalagi, lanjutnya, kota Semarang merupakan ibukota Provinsi yang menjadi tolak ukur kedewasaan dalam berdemokrasi.

“Mari kita jaga bersama kondusivitas agar tidak terjadi masalah dikemudian hari dan berjalan baik,” imbuhnya.

Wahyu meminta masyarakat, di era media sosial (medsos) ini untuk tidak terpengaruh kepada informasi yang belum tentu benar. Sebab yang ada di medsos bisa menggiring opini publik.

“Jangan mudah terprovokasi, sumber informasinya harus dicek terlebih dulu dari mana, saya kira masyarakat sudah paham dan makin dewasa serta tahu cara menggunakannya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo menegaskan, Pemkot Semarang mendukung pelaksanaan Pilwalkot 2024.

“Sinergitas ini bisa terlihat dari bergerak bersama dengan KPU dan Bawaslu serta instansi terkait. Misalnya dalam penyiapan, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dengan baik,” ujarnya.

Dia berharap tidak terjadi lagi permasalahan terkait data penduduk, karena sudah sesuai dengan ketentuan bersama KPU.

“Dengan demikian tidak ada lagi data pemilih dipakai untuk mencoblos dua kali dan digunakan untuk penggelembungan suara dan sebagainya,” tambahnya.

Selain memberikan fasilitas untuk KPU, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas pemilu di Kota Semarang.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak emosional dan semuanya bisa menyalurkan aspirasinya dengan saling menghargai atau menjaga toleransi,” tutupnya. (Ahmad)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar