Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com– DPRD Kota Mojokerto secara aktif lakukan monitoring dan evaluasi upaya penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto dalam memerangi praktik judi online di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan aktivitas yang dapat berdampak negatif terhadap masyarakat secara luas.
Wahju Nur Hidajat, Anggota DPRD Kota Mojokerto mengatakan, perjudian memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan. Menurutnya banyak yang menganggap judi sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang, namun kenyataannya justru akan memicu efek negatif pada kesehatan mental.
“Upaya tegas pemberantasan Judi online harus terus digalakkan Pemkot, selain menjadi musuh dalam selimut yang akan menggerogoti fondasi moral, sosial, dan spiritual, juga akan menjadi perilaku kontra produktif,” jelasnya di kantor DPRD Kota Mojokerto, Jumat (28/6/2024).
Menurut Wahju, Pemkot Mojokerto harus berupaya konkrit dalam pemberantasan judi online kepada para ASN, karena ASN sebagai teladan ditengah masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap tren perilakunya.
Dari segi ekonomi, judi online mengalirkan uang masyarakat ke luar negeri, karena banyak situs judi online yang beroperasi dari luar negeri untuk menghindari hukum di Indonesia. Hal ini mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan yang bisa digunakan untuk pembangunan ekonomi lokal.
“Upaya realistis dan strategis harus terus menerus dilakukan Pemkot Mojokerto dalam memerangi judi online, DPRD akan terus awasi keseriusan kebijakan-kebijakan konkrit Pemkot,” tegasnya.
Dampak secara moral dan sosial, lanjut Wahju mengatakan judi online ini terus meluas sehingga akan menjadi musuh bersama, yang sama tingkat kejahatannya dengan narkoba atau korupsi yang dampak destruktifnya sangat signifikan.
Sehari sebelumnya Pj Wali Kota Mojokerto menyampaikan akan ada sanksi tegas yang disiapkan bagi ASN yang terbukti melakukan judi online. Sanksi yang diberikan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan mulai sedang hingga berat.
“Mohon menjadi perhatian khusus untuk seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Jika ada yang terbukti terlibat judi online maka tak segan akan disanksi tegas,” ucapnya. (Adv)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
