Dorong Peningkatan Strata UKS, Bupati Mojokerto Gelar Orientasi Pelatihan pada Guru SD

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengadakan Orientasi dan Pelatihan kepada Guru UKS tingkat Sekolah Dasar (SD) di Hotel Aston Mojokerto, Jumat (21/6/2024) pagi.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto ini diselenggarakan untuk meningkatkan strata atau kategori pada tingkatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Giat orientasi tersebut diikuti oleh 208 peserta yang berasal dari Kepala Sekolah dan Guru Pendamping UKS tingkat SD di Kabupaten Mojokerto.

Pada arahannya, Bupati Ikfina menyatakan bahwa sebisa mungkin SD di Kabupaten Mojokerto meningkatkan strata pada tingkatan UKSnya, hal ini dikarenakan tingkatan tersebut menentukan keseriusan sekolah pada penerapan Trias UKS di lingkungannya.

“Jadi ada tiga tingkatan pada strata UKS, Standar, Optimal dan Paripurna, kalau sudah Paripurna berarti sekolah tersebut bisa dibilang sudah sangat serius pada komitmen UKS dan Trias UKS,” Tuturnya.

Pernyataan tersebut diutarakan Bupati Ikfina karena adanya target nasional yang harus dicapai setiap daerah di tahun 2024 untuk sekolah atau madrasah sehat yakni 70 persen.

“Program UKS ini di target oleh pusat bahwa di akhir 2024 ada persentase dari seluruh lembaga pendidikan itu harus rata-ratanya paripurna 70 persen,” Ujarnya.

Diketahui ada tiga poin Trias UKS yang harus diterapkan pada tiap sekolah, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan hidup. Tiga poin Trias UKS ini mencerminkan bagaimana upaya yang seharusnya dipraktikkan di sekolah demi kegiatan belajar mengajar yang optimal.

Oleh karena itu Bupati yang bergelar dokter itu pun menghimbau agar para guru pendamping dan kepala sekolah mampu untuk mengidentifikasi syarat peningkatan strata UKS agar lebih berkembang lagi.

“Jadi pembina UKS harus tahu kondisi sekarang standar itu seperti apa, dari stratanya itu apa yang harus ditingkatkan kemudian di report kepada kepala sekolah kemudian ditentukan ini mau dilaksanakan dalam jangka waktu berapa lama untuk mencapai tujuan,” Bebernya.

Tampak yang turut hadir mendampingi bupati pada Orientasi dan Pelatihan tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rohmat dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono. (*)