IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ditipu Investasi Bodong hingga Rp 2 Milliar, Puluhan Wanita di Mojokerto Jadi Korban

Avatar of Andy Yuwono
Beberapa korban investasi bodong menunjukkan bukti (Andy / Kabarterdepan.com)
Beberapa korban investasi bodong menunjukkan bukti (Andy / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Menjadi korban penipuan, puluhan wanita dari berbagai daerah di Mojokerto melaporkan pasangan suami istri asal Kecamatan Jatirejo ke Polisi setelah membawa kabur uang investasi.

Pasutri itu diketahui Bagus Aditiya Rizqi Pratama (24) dan Anggi Dwi Arum Andriani (24) warga Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Responsive Images

Tak tanggung tanggung, dari 70 korban yang mayoritas wanita dengan nilai yang bervariasi antara Rp 38 juta hingga Rp 250 juta perorang, dana yang terkumpul dari para korban yang ikut investasi bodong itupun mencapai sekitar Rp 2 Miliar.

Annisa Dwi (24) salah satu korban mengatakan, ia diiming-imingi keuntungan sebesar 30-50 persen per 10 hari sebagai kompensasi atas modal yang mereka tanamkan.

“Provit yang dijanjikan sebesar 40 persen. Dengan cara mereka katanya uangnya diputar pada peminjam dan dibuat untuk mengembangkan showroom mobil,” ungkapnya, Senin (24/6/2024) siang.

Awalnya, pada bulan pertama transaksi berjalan lancar sesuai kesepakatan, setelah berjalan 2 bulan tepatnya di bulan Mei 2024 para korban mulai curiga karena setiap hari pelaku memaksa korban untuk menginveskan dana sebesar 100 juta.

“Namun setelah berjalan dua bulan, saya investasi sebadar Rp 120 juta dan sejak itu tidak ada kejelasan pengembalian,” terangnya.

Hingga akhirnya, mereka yang dirasa tertipu oleh pelaku yang tidak ada iktikat baik untuk mengembalikan uang kemudian sepakat melaporkan dugaan penipuan ini ke Polres Mojokerto pada (17/6/2024) lalu.

“Kita sempat dikumpulkan oleh pihak keluarga pelaku untuk menemui pelaku dirumahnya pelaku. Tapi tenyata saat itu kedua terlapor tersbut tidak ada dirumah. Orang tuanya malah bilang tidak tahu kalau anaknya tersebut kabur,” terangnya.

Sementara, korban lain, Mella Rosna (33) meminta pihak kepolisian agar menangkap pelaku yang telah membawa kabur uang para sejumlah wanita yang telah ditipu tersebut.

“Kami mohon kepada pihak Kepolisian Polres Mojokerto. Tolong kami kejar dan tangkap Rizqi Pratama dan Anggi Dwi Arum Andriani. Kami minta keadilan. Syukur-syukur uang kita bisa kembali,” harapnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar