Jember, Kabarterdepan.com – Petenis Indonesia mampu unjuk gigi pada nomor tunggal putri kejuaraan Detec International Junior Championship 2024.
Petenis Anjali Kirana Junarto yang berisi 15 tahun berhasil melangkah ke babak final tunggal putri setelah di partai semi final, Jumat (17/5/2024) unggulan ketiga itu sukses meredam kedigdayaan seeded teratas, Tzeng Mu-Jie asal Taiwan.
Responsive Images
Meskipun sempat tertinggal pada set pembuka, Anjali menyikat 2 set berikutnya secara telak pada laga yang berlangsung di lapangan tenis outdoor GOR PKPSO Kaliwates, Jember.
Peringkat 938 itu pun mampu melibas lawan yang jauh lebih tinggi posisinya, yang berada di peringkat 230 dunia junior melalui permainan rubber set (4-6, 6-2, 6-0.).
Pada pertandingan final, Sabtu (18/5/2024) pagi terjadi All Indonesia final tunggal putri. Anjali akan terlibat dalam duel sesama tim merah putih menghadapi unggulan kedua, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya yang pada semi final sukses menyingkirkan Shinar Zahra Zhukayna Heriyadi Sunggoro dengan dua set langsung (6-4, 6-0)
“Optimistis bisa dapat hasil yang terbaik di final hari ini bermain tetap enjoy saja karena sudah saling tahu permainan masing-masing,” kata Anjali.
“Pertemuan Sudah dua kali kalah dari Cylova di turnamen ITF Junior di Yogya 2022 & Jakarta 2023. Semoga di Jember ini bisa membalas pada pertemuan ketiga,” imbuhnya.
Anjali berpeluang memborong sekaligus dua gelar baik tunggal maupun ganda turnamen berlevel ITF J30 Jember ini. Berduet dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro, Anjali telah sukses merenggut gelar ganda.
Pada laga puncak, Jumat (17/5/2024), pasangan unggulan teratas itu menang straight set atas seeded kedua, Tzeng Mu-Jie (Taipei) /Yucheng Tian (Tiongkok) 6-3, 6-2.
Prestasi tersebut merupakan gelar juara ganda pada ajang ITF Junior yang keempat bagi Anjali. Tiga koleksi diantaranya berpasangan dengan Shinar di Thailand dan Singapura. Gelar ganda pekan pertama ini pun terasa istimewa, karena Anjali tak bisa tampil di seri kedua.
“Ini turnamen ke-16, adalah jumlah maksimal untuk petenis berusia 15 tahun. Setelah ulang tahun ke-16 nanti, saya baru bisa ikut event ITF Junior lagi,” tukasnya.
Di sektor putra, petenis tuan rumah indonesia juga mampu menciptakan All final Indonesian , tak hanya di nomor tunggal namun juga di sektor ganda tim merah putih menunjukkan taringnya untuk melibas lawan lawannya.
Pada laga empat besar tunggal, Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan menepiskan perlawanan rekan senegara, Ethan David Zapp. Seded teratas itu unggul straight set 6-3, 6-2. Unggulan kedua, Rafalentino Ali Da Costa juga mampu melaju ke babak akhir setelah mengatasi petenis kualifikasi, Tomoki Fujiwara dari Jepang 6-2, 4-6, 7-5.
Sementara pada laga puncak ganda putera, Aldhito /Rafalentino akan meladeni duet Sukoharjo, M. Akmal Junaini /Michal Ihsan Wicaksana, Sabtu (18/5/2024). (Lana)
