
Jakarta, KT – Hengkangnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi berkah bagi Erick Thohir. Peluangnya menjadi bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto kian terbuka lebar.
Dalam beberapa momen, Prabowo dan Erick Thohir terlihat akrab dalam banyak kegiatan.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan ada potensi besar Menteri BUMN Erick Thohir akan mendampingi Prabowo Subianto.
Rumor itu menguat setelah hengkangnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres dari Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Menurut Adi di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), PAN juga sangat getol mengusulkan Erick Thohir untuk menjadi cawapres dari Prabowo.
“Prabowo kemungkinan pilih Erick Thohir,” kata Adi kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Prabowo dan Erick Thohir digadang-gadang menjadi capres dan cawapres yang kuat untuk maju di Pilpres 2024. Keduanya saling melengkapi dengan kombinasi pasangan tua dan muda, kemudian militer dan juga sipil.
Fakta itu semakin dikuatkan dengan beberapa hasil lembaga survei yang menyatakan, kedua menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu bila dipasangkan akan mendapatkan elektabilitas tertinggi. Seperti dilaporkan dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3 – 9 Agustus 2023, nama Prabowo-Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan total dukungan mencapai 36,1 persen.
Kemudian di belakangannya pasangan Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa yang mendulang suara sebesar 35,1 persen. Sementara Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya meraup dukungan sebesar 22,3 persen.
Adi meyakini pasangan Prabowo-Erick Thohir sudah menjadi nama yang mencuat ke publik sebagai Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Ia juga memprediksi jika kedua nama ini resmi berpasangan, berpotensi akan mendapatkan elektabilitas terkuat.
“Sudah jadi rahasia umum duet Prabowo dan Erick Thohir bakal menguat,” ujar Adi.
Sementara itu Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, jika Prabowo menggandeng Erick Thohir dalam Pilpres 2024, maka Erick dinilai mampu memberikan kemenangan bagi Prabowo. Dalam hasil sejumlah simulasi survei duet Prabowo – Erick Thohir mampu menghasilkan angka elektabilitas positif signifikan.
“Erick Thohir itu paling tinggi bila berpasangan dengan Pak Prabowo,” kata Pangi di Jakarta.
Merujuk survei Voxpol Center periode 24 Juli – 2 Agustus 2023, duet Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN berhasil meraih kemenangan. Pada simulasi 3 pasangan, keduanya meraih dengan angka 39,7 persen
“Jadi pasangan cawapres Pak Prabowo paling tinggi itu adalah Erick Thohir dari semua simulasi,” terangnya.
Lebih lanjut dia menyebut, posisi Erick Thohir sebagai cawapres akan mampu membawa dampak elektoral besar kepada Prabowo di Pilpres mendatang. Kondisi demikian, tentu semakin membuatnya disukai banyak kalangan masyarakat. (*)