IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

BREAKING NEWS : Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi Gantikan Anwar Usman

Avatar of Jurnalis : Muzakki - Editor : Ano
Suhartoyo (kanan) terpilih jadi ketua MK, Kamis (9/11/2023). (Instagram @mahkamahkonstitusi)
Suhartoyo (kanan) terpilih jadi ketua MK, Kamis (9/11/2023). (Instagram @mahkamahkonstitusi)

Jakarta, Kabarterdepan.com – Hakim konstitusi Suhartoyo resmi menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Anwar Usman.

Diketahui, Anwar Usman dicopot dari posisi ketua MK usai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyebut Anwar Usman telah melakukan pelanggaran etik berat.

Responsive Images

Dalam konferensi pers di gedung MK, Kamis (9/11/2023) siang, Suhartoyo terpilih jadi ketua MK melalui kesepakatan dalam rapat permusyawaratan hakim (RPH) yang digelar secara tertutup. RPH itu dipimpin oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra.

Pemilihan Ketua MK ini merupakan tindak lanjut putusan (MKMK) pada Selasa (7/11) lalu.

“Yang disepakati dari hasil kami tadi adalah untuk menjadi Ketua MK ke depan adalah Bapak Suhartoyo,” ucap Wakil Ketua MK Saldi Isra.

Sedangkan jabatan wakil ketua MK tetap dijabat Saldi Isra.

“Saya tetap menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua,” imbuhnya.

Dilansir dari laman mkri.id, Suhartoyo dikenal sebagai sosok biasa yang Sederhana. Pada 17 Januari 2015, pria kelahiran Sleman ini mengucap sumpah di hadapan Presiden sebagai hakim MK setelah sebelumnya bertugas sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar.

Pada 1986, Suhartoyo pertama kali bertugas sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung. Kemudian tahun2011 ia dipercaya menjadi hakim Pengadilan Negeri di beberapa kota, antara lain sebagai Hakim PN Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), Hakim PN Tangerang (2001), Hakim PN Bekasi (2006) sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar.

Suhartoyo juga pernah terpilih menjadi Wakil ketua PN Kotabumi (1999), Ketua PN Praya (2004), Wakil Ketua PN Pontianak (2009), Ketua PN Pontianak (2010), Wakil Ketua PN Jakarta Timur (2011), dan Ketua PN Jakarta Selatan (2011). (*)

Tinggalkan komentar