IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

758 Atlet Jateng Bakal Dikirim ke PON Aceh-Sumut 2024

Avatar of Redaksi
PON Aceh-Sumut
Nana Sudjana, Pj Gubernur Jawa Tengah menerima kedatangan Bona Ventura Sulistiana di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (15/5/2024). (Sekdaprov Jateng for Kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Sebanyak 758 atlet Jawa Tengah (Jateng) yang hendak berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut agar mempersiapkan diri maksimal, sehingga mampu meraih prestasi sesuai target.

Hal tersebut dikemukakan Nana Sudjana, selaku Pejabat (Pj) Gubernur Jateng, usai bertemu KONI Jateng di kantor Gubernur, Selasa (14/5/2024).

Responsive Images

“Sekarang pematangan dan pemantapan atlet di Pelatda, yakni Semarang, Solo, Magelang, Kudus dan Salatiga. Diharapkan semakin fokus,” kata Nana.

Nana menegaskan, dari total 851 atlet, 61 cabang olahraga (cabor), KONI Jateng memutuskan hanya memberangkatkan 758 atlet untuk 60 cabor.

“Nanti ada 60 cabor yang akan diikuti kontingen Jateng,” tukas Nana.

Nana menegaskan, target yang harus dicapai Jateng, tentu saja perbaikan prestasi dan peringkat.

“Targetnya peningkatan prestasi dan peningkatan peringkat. Kita upayakan peringkat 3 atau 4. Harapannya, terus kita optimalkan,” katanya.

Harapan di PON Aceh-Sumut 2024

Untuk itu, motivasi kepada para atlet terus diberikan agar mereka terpacu untuk menorehkan prestasi tertinggi di kancah nasional. Apalagi, event PON Aceh-Sumut 2024 juga membawa nama dan gengsi Jateng sebagai salah satu provinsi pencetak atlet nasional.

“PON Aceh-Sumut 2024 ini membawa nama baik daerah dan gengsi masing-masing daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, target memperbaiki prestasi dan peringkat dari penyelenggaraan sebelumnya, sudah dihitung dengan baik.

Potensi tersebut cukup terbuka lebar, karena ada sekitar 11 cabor yang berpotensi meraih medali bagi Jateng. Bahkan persiapan menuju PON XXI sudah digelar dua tahun terakhir.

“Target kita perbaiki prestasi dari Papua, itu terukur sekali, karena ada 10-11 cabor yang tidak dipertandingkan di Papua, padahal kita punya potensi, dan sekarang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut,” pungkasnya. (Ahmad)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar